Jumat, Juli 31, 2009

Imunisasi BCG




Kemaren sore Kalila pergi ke Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya, Kalila ketemu dengan Ibu dokter Hannah, SpA. Kalila di periksa sekaligus diberi imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin). Kalila nangis waktu Bu dokter menyuntikkan imunisasi BCG di lengan kanan Kalila, sakit banget rasanya. Untung ada bunda yang langsung memberi kalila ASI, Kalila langsung berhenti deh nangisnya. Kata Bu dokter imunisasi BCG penting dan wajib banget buat Kalila, biar Kalila kuat dan kebal terhadap penyakit TBC.


Kata Ayah, Imunisasi adalah
pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.

Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit. Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak.

Vaksin secara umum cukup aman. Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul. Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan.

Imunisasi BCG

Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberkulosis (TBC). BCG diberikan 1 kali sebelum anak berumur 2 bulan. BCG ulangan tidak dianjurkan karena keberhasilannya diragukan. Vaksin disuntikkan secara intrakutan pada lengan atas.

Reaksi yang mungkin terjadi:

  • Reaksi lokal : 1-2 minggu setelah penyuntikan, pada tempat penyuntikan timbul kemerahan dan benjolan kecil yang teraba keras. Kemudian benjolan ini berubah menjadi pustula (gelembung berisi nanah), lalu pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus). Luka ini akhirnya sembuh secara spontan dalam waktu 8-12 minggu dengan meninggalkan jaringan parut.
  • Reaksi regional : pembesaran kelenjar getah bening ketiak atau leher, tanpa disertai nyeri tekan maupun demam, yang akan menghilang dalam waktu 3-6 bulan.

Komplikasi yang mungkin timbul adalah:

  • Pembentukan abses (penimbunan nanah) di tempat penyuntikan karena penyuntikan yang terlalu dalam. Abses ini akan menghilang secara spontan. Untuk mempercepat penyembuhan, bila abses telah matang, sebaiknya dilakukan aspirasi (pengisapan abses dengan menggunakan jarum) dan bukan disayat.
  • Limfadenitis supurativa, terjadi jika penyuntikan dilakukan terlalu dalam atau dosisnya terlalu tinggi. Keadaan ini akan membaik dalam waktu 2-6 bulan.
http://beingmom.org/2006/12/penjelasan-imunisasi/

2 komentar on "Imunisasi BCG"

Editha Syafia Qurratu'aini mengatakan...

Kt Mama, "kekebalan yg di hasilin imunisasi BCG" bukan artinya bukan bener2 kebal atau ga bisa sakit/kena TB lho..
Kt Mama sih maksudnya klo (cuma klo lho).. dd Lila kena TB, maka ga akan parah atau nyebabin komplikasi yg berat. Begitu pula semua imunisasi dan vaksinasi..

Mknya dd Lila harus banyak bobo en mimi ASI yah (di ASI kan ada antibodi), juga lingkungan harus bersih dan ventilasi bagus. Insya Allah dd Lila bakal sehat terus de, en ndut kayak Ditha. Amin :)

Kalila Salsabila Syawal on 3 Agustus 2009 pukul 10.15 mengatakan...

Iya, ayah juga bilang begitu..kata ayah "lebih baik mencegah daripada mengobati" :)

Posting Komentar

Tamu Kalila saat ini

Daftar tamu

Chatting bareng Kalila


ShoutMix chat widget
 

Kalila Salsabila Syawal